Saturday, March 20, 2010

lihat, dengar dan tafsirlah

Dari sudut apa?
kau melihat aku
hingga terbit rasa cinta dihatimu

Dari cerita dongeng siapa?
kau dengar tentang diriku
hingga aku menjadi srikandimu

Dari mana?
kau kenal aku
hingga kau berani berikrar untuk memilikiku

Lihat. . .
dari sinar mata yang jujur
bukan dari mata yang telah dibutakan cinta

Dengar . . .
Dari telinga yang benar
bukan dari telinga yang ditekupkan dengan panahan cinta

Tafsir. . .
dari reality yang termaktub
bukan dari fantasi cinta yang kau cipta

No comments:

Post a Comment

Me selalu Bace, Sume Yg awak Tulis. . .

Bukan Tanpa Alasan

  Jika Suatu Hari Nanti Seseorang Tidak Lagi Bertanya Khabar Jangan Terburu Buru Menyalahkan Atau Bertanya Kemana Dia Pergi Yang Lebih Penti...