Untuk membolehkan doa itu dimakbulkan Allah s.w.t maka ia hendaklah dilakukan dengan sebaik-baiknya dan dengan memelihara adab- adab berdoa. Di antara adab-adab berdoa ialah:
- Doa hendaklah dilakukan dalam waktu yang baik dan mulia seperti pada hari Arafah, ketika Ramadhan, Jumaat, sepertiga yang akhir dari malam dan pada waktu sahur.
- Berdoa dalam keadaan yang mulia seperti ketika sujud dalam sembahyang, ketika berhadapan dengan musuh dalam pertempuran, ketika hujan turun, sebelum menunaikan sembahyang dan sesudahnya, ketika jiwa sedang tenang dan bersih daripada gangguan syaitan dan ketika menghadap Kaabah.
- Berdoa dengan menghadap kiblat.
- Berdoa dengan merendahkan suara antara terdengar dan tidak oleh orang yang berada di sisi kita.
- Berdoa dengan tidak menggunakan kata-kata yang bersajak. Memadai dengan kata-kata biasa dan sederhana, sopan dan tepat dengan apa yang dihajati dan tidak perlu dilagukan dan amat baik dipilih lafaz-lafaz doa Rasulullah s.a.w yang bersesuaian.
- Berdoa dalam keadaan khusyu’ dan tawadhu’ dengan merasakan kebesaran dan kehebatan Allah dalam jiwa.
- Mengukuhkan kepercayaan bahawa doa itu akan dimakbulkan Allah dan tidak sedikitpun berasa gelisah jika tidak diperkenankan Allah s.w.t.
- Mengulangkan doa yang diutamakan dua hingga tiga kali.
- Memuji Allah di permulaan dan pengakhiran doa.
- Bertaubat sebelum berdoa dan menghadapkan diri dengan sesungguhnya kepada Allah s.w.t.
No comments:
Post a Comment
Me selalu Bace, Sume Yg awak Tulis. . .