Saturday, May 2, 2009

akhirnya

air mata ini menitis lagi
saat lemahnya jiwa dalam mempertahankan sebuah pendirian

diri mengutuk jiwa
hati berdengus marah

akhirnya kemenangan berpihak
pada yang tak berhak...

terkulainya sebuah jiwa
yang sedang meniti sebuah perjalanan ditanah merah

segalanya seperti mimpi ngeri yang bertandang
penyesalan hanya ejekan hiba buat jiwa yang lemah

akhirnya...


1 comment:

  1. ahirnya aku dalam delima kesedihan..
    terserah pada diriku..
    hanya mu tuhan..
    memberi aku peluang..
    mencari kehidupan dan kesabaran..
    KAU menghukum..
    KAU meberi..
    salahku ada kelemahan..
    yang masih aku berusaha lagi..
    supaya sentiasa di sisi mu..

    ReplyDelete

Me selalu Bace, Sume Yg awak Tulis. . .

Bukan Tanpa Alasan

  Jika Suatu Hari Nanti Seseorang Tidak Lagi Bertanya Khabar Jangan Terburu Buru Menyalahkan Atau Bertanya Kemana Dia Pergi Yang Lebih Penti...